KESETIAAN 1000 BURUNG KERTAS

Selasa, 28 Februari 2012
Sewaktu pria dan wanita baru pacaran,
lelaki melipat 1000 burung kertas buat wanita,
menggantungkannya di dalam kamar wanita.
pria itu mengatakan 1000 burung kertas itu menandakan 1000 ketulusan hatinya.
Waktu itu…
 setiap detik mereka selalu merasakan betapa indahnya cinta mereka berdua…
Tetapi pada suatu saat, wanita mulai menjauhi kekasihnya.

wanita itu memutuskan untuk menikah dan pergi ke Perancis…
Ke Paris…Tempat yang dia impikan di dalam mimpinya berkali2 itu…
Sewaktu wanita itu mau memutuskan kekaishnya, wanita itu mengatan kepada pria,

kita harus melihat dunia ini dengan pandangan yang dewasa…
Menikah bagi cewek adalah kehidupan kedua kalinya…
Aku harus bisa memegang kesempatan ini dengan baik.
Kamu terlalu miskin, sungguh aku tidak berani membayangkan
bagaimana kehidupan kita setelah menikah…!!

Setelah wanita itu pergi ke Perancis,
sang pria bekerja keras…
dia pernah menjual koran…
menjadi karyawan sementara…
bisnis kecil…
setiap pekerjaan dikerjakan dengan sangat baik dan tekun.
Sudah lewat beberapa tahun…
Karena pertolongan teman dan kerja kerasnya,
akhirnya dia mempunyai sebuah perusahaan.
Dia sudah kaya, tetapi hatinya masih tertuju pada wanita yg dulu meninggalkannya pergi ke paris,
dia masih tidak dapat melupakannya.



Pada suatu hari… waktu hujan,
 dari mobilnya lelaki itu melihat sepasang orang tua berjalan sangat pelan di depannya.
Dia mengenali mereka, mereka adalah orang-tua wanita itu….
Dia ingin mereka lihat kalau sekarang lelaki yg menjadi kesaih putrinya dulu tidak hanya mempunyai mobil pribadi,
tetapi juga mempunyai villa dan perusahaan sendiri,
ia ingin mereka tahu kalau dia bukan seorang yang miskin lagi,
dia sekarang adalah seorang Boss.

pria itu mengendarai mobilnya sangat pelan sambil mengikuti sepasang orang-tua tersebut.
Hujan terus turun tanpa henti, biarpun kedua orang-tua itu memakai payung,
tetapi badan mereka tetap basah karena hujan.

Sewaktu mereka sampai tempat tujuan,
lelaki itupun tercegang oleh apa yang ada di depan matanya, itu adalah tempat pemakaman.

Dia melihat di atas papan nisan wanital tersenyum sangat manis terhadapnya.
Di samping makamnya yang kecil, tergantung burung2 kertas yang dibuatkan pria itu.
Dalam hujan, burung2 kertas itu terlihat begitu hidup,
Orang-tua wanita itupun akhirnya memberitahu kepada pria itu,
anaknya  tidak pergi ke Paris ,
tetapi  terserang kanker,
wanita pergi ke surga.
wanita itu hanya ingin kekasihnya menjadi orang,
mempunyai keluarga yang harmonis,
maka dengan terpaksa wanita tersebut berbuat demikian terhadap dirinya dulu.
wanita itu bilang dia sangat mengerti lelaki itu,
dia percaya kalau lelaki itu pasti akan berhasil.
wanita itu mengatakan…
kalau pada suatu hari ada seorang pria yg akan datang ke makamnya
dan berharap dia membawakan beberapa burung kertas buatnya lagi.
lelaki itu langsung berlutut,
berlutut di depan makam wanita itu,
menangis dengan begitu sedihnya.
Hujan pada hari itu terasa tidak akan berhenti,
membasahi sekujur tubuh pria iru.
lelaki itu teringat senyum manis wanita itu yang begitu manis dan polos,

Mengingat semua itu,
hatinya mulai meneteskan darah…
Sewaktu orang-tua itu keluar dari pemakaman,
mereka melihat kalau sang lelaki sudah membukakan pintu mobil untuk mereka.
Lagu sedih terdengar dari dalam mobil tersebut.

“Hatiku tidak pernah menyesal,
semuanya hanya untukmu 1000 burung kertas,
1000 ketulusan hatiku,
beterbangan di dalam angin
menginginkan bintang yang lebat besebaran di langit…
melewati sungai perak,
apakah aku bisa bertemu denganmu?
Tidak takut berapapun jauhnya,
hanya ingin sekarang langsung berlari ke sampingmu.
Masa lalu seperti asap…
hilang dan tak kan kembali…
menambah kerinduan di hatiku…
Bagaimanapun dicari,
jodoh kehidupan ini pasti tidak akan berubah..”
  selesai.!!!

0 komentar:

Posting Komentar