Ketika Tuhan Menciptakan Wanita

Sabtu, 18 Agustus 2012

Ketika Tuhan menciptakan wanita, malaikat datang dan bertanya,
Mengapa begitu lama menciptakan wanita, Tuhan?
Tuhan menjawab,
Sudahkah engkau melihat setiap detail yang saya ciptakan untuk wanita?” Lihatlah dua tangannya mampu menjaga banyak anak pada saat bersamaan, punya pelukan yang dapat menyembuhkan sakit hati dan keterpurukan, dan semua itu hanya dengan dua tangan“.
Malaikat menjawab dan takjub,
Hanya dengan dua tangan? tidak mungkin!
Tuhan menjawab,
Tidakkah kau tahu, dia juga mampu menyembuhkan dirinya sendiri dan bisa bekerja 18 jam sehari“.
Malaikat mendekat dan mengamati wanita tersebut dan bertanya,
Tuhan, kenapa wanita terlihat begitu lelah dan rapuh seolah-olah terlalu banyak beban baginya?
Tuhan menjawab,
Itu tidak seperti yang kau bayangkan, itu adalah air mata.
Untuk apa?“, tanya malaikat.

Renungkan


Empat tahun yang lalu, kecelakaan telah merenggut orang yang kukasihi, sering aku bertanya-tanya, bagaimana keadaan istri saya sekarang di alam surgawi, baik-baik sajakah? Dia pasti sangat sedih karena sudah meninggalkan sorang suami yang tidak mampu mengurus rumah dan seorang anak yang masih begitu kecil. Begitulah yang kurasakan, karena selama ini saya merasa bahwa saya telah gagal, tidak bisa memenuhi kebutuhan jasmani dan rohani anak saya, dan gagal untuk menjadi ayah dan ibu untuk anak saya.
Pada suatu hari, ada urusan penting di tempat kerja, aku harus segera berangkat ke kantor, anak saya masih tertidur. Ohhh… aku harus menyediakan makan untuknya.
Karena masih ada sisa nasi, jadi aku menggoreng telur untuk dia makan. Setelah memberitahu anak saya yang masih mengantuk, kemudian aku bergegas berangkat ke tempat kerja.
Peran ganda yang kujalani, membuat energiku benar-benar terkuras. Suatu hari ketika aku pulang kerja aku merasa sangat lelah, setelah bekerja sepanjang hari. Hanya sekilas aku memeluk dan mencium anakku, saya langsung masuk ke kamar tidur, dan melewatkan makan malam. Namun, ketika aku merebahkan badan ke tempat tidur dengan maksud untuk tidur sejenak menghilangkan kepenatan, tiba-tiba saya merasa ada sesuatu yang pecah dan tumpah seperti cairan hangat! Aku membuka selimut dan….. di sanalah sumber ‘masalah’nya … sebuah mangkuk yang pecah dengan mie instan yang berantakan di seprai dan selimut!
Oh…Tuhan! Aku begitu marah, aku mengambil gantungan pakaian, dan langsung menghujani anak saya yang sedang gembira bermain dengan mainannya, dengan pukulan-pukulan! Dia hanya menangis, sedikitpun tidak meminta belas kasihan, dia hanya memberi penjelasan singkat:
“Dad, tadi aku merasa lapar dan tidak ada lagi sisa nasi. Tapi ayah belum pulang, jadi aku ingin memasak mie instan. Aku ingat, ayah pernah mengatakan untuk tidak menyentuh atau menggunakan kompor gas tanpa ada orang dewasa di sekitar, maka aku menyalakan mesin air minum ini dan menggunakan air panas untuk memasak mie. Satu untuk ayah dan yang satu lagi untuk saya .. Karena aku takut mie’nya akan menjadi dingin, jadi aku menyimpannya di bawah selimut supaya tetap hangat sampai ayah pulang. Tapi aku lupa untuk mengingatkan ayah karena aku sedang bermain dengan mainan saya … Saya minta maaf Dad … “
Seketika, air mata mulai mengalir di pipiku … tetapi, saya tidak ingin anak saya melihat ayahnya menangis maka aku berlari ke kamar mandi dan menangis dengan menyalakan shower di kamar mandi untuk menutupi suara tangis saya. Setelah beberapa lama, aku hampiri anak saya, memeluknya dengan erat dan memberikan obat kepadanya atas luka bekas pukulan dipantatnya, lalu aku membujuknya untuk tidur. Kemudian aku membersihkan kotoran tumpahan mie di tempat tidur.
Ketika semuanya sudah selesai dan lewat tengah malam, aku melewati kamar anakku, dan melihat anakku masih menangis, bukan karena rasa sakit di pantatnya, tapi karena dia sedang melihat foto mommy yang dikasihinya.
Satu tahun berlalu sejak kejadian itu, saya mencoba, dalam periode ini, untuk memusatkan perhatian dengan memberinya kasih sayang seorang ayah dan juga kasih sayang seorang ibu, serta memperhatikan semua kebutuhannya. Tanpa terasa, anakku sudah berumur tujuh tahun, dan akan lulus dari Taman Kanak-kanak. Untungnya, insiden yang terjadi tidak meninggalkan kenangan buruk di masa kecilnya dan dia sudah tumbuh dewasa dengan bahagia.
Namun… belum lama, aku sudah memukul anakku lagi, saya benar-benar menyesal….
Guru Taman Kanak-kanaknya memanggilku dan memberitahukan bahwa anak saya absen dari sekolah. Aku pulang kerumah lebih awal dari kantor, aku berharap dia bisa menjelaskan. Tapi ia tidak ada dirumah, aku pergi mencari di sekitar rumah kami, memangil-manggil namanya dan akhirnya menemukan dirinya di sebuah toko alat tulis, sedang bermain komputer game dengan gembira. Aku marah, membawanya pulang dan menghujaninya dengan pukulan-pukulan. Dia diam saja lalu mengatakan, “Aku minta maaf, Dad”.
Selang beberapa lama aku selidiki, ternyata ia absen dari acara “pertunjukan bakat” yang diadakan oleh sekolah, karena yg diundang adalah siswa dengan ibunya. Dan itulah alasan ketidakhadirannya karena ia tidak punya ibu…..

Tak Sengaja


Aku tidak sengaja jatuh cinta. Aku tidak sengaja mencuri-curi pandang ketika aku bersama kamu. Dan ketika kamu melihat ke arahku, aku tidak sengaja membuang pandanganku sejauh-jauhnya, lebih jauh dari rekor lempar lembing yang pernah tercipta, hanya untuk tetap menjaga kamu tidak tahu aku sedang memandangmu.
Aku tidak sengaja merasa senang berada dalam satu momen bersamamu. Aku tidak sengaja mengharapkan kamu ada ketika kamu dan aku tidak dalam ruang dan waktu yang sama. Celingukanku membuktikannya.
Aku tidak sengaja berharap semua barang yang kupinjamkan padamu tidak kamu kembalikan sekaligus. Aku tidak sengaja berharap kamu meminjam satu barang lagi dariku setiap kamu mengembalikan barang lainnya. Semuanya tidak sengaja beralasan agar kita tetap bertemu.
Aku tidak sengaja mengaktifkan phenylethylamine dari sistem limbik otakku saat dekat kamu. Dan itu memicu euphoria. Aku tidak sengaja sangat suka suara tawamu terhadap leluconku. Ketika kamu aku goda, aku tidak sengaja nyaman menerima cubitan manja kamu yang mendarat di perutku. Aku tidak sengaja panik jika kehabisan bahasan obrolan ketika aku berbincang dengan kamu. Rasanya dimensi waktu lari terbirit-birit jika aku sedang bersama kamu, seolah kebersamaan aku dan kamu begitu menakutkan bagi waktu.
Aku tidak sengaja menawarkan baju hangat

Thanks and Good Bye PETERPAN , Welcome NOAH Make Your New Story

Sabtu, 04 Agustus 2012






Selamat tinggal Peterpan dan selamat datang Noah. Mungkin kata-kata itu yang pas disampaikan kepada Ariel, Uki, Lukman, Reza dan David usai mengganti nama bandnya. Meski nama tersebut mengandung arti dan harapan yang dalam bagi masing-masing anggotanya, tetap saja menuai pro dan kontra di kalangan masyarakat. 

Gambaran tersebut  mulai muncul di dunia maya. Banyak yang menyambut baik nama baru grup band tersebut, namun tak sedikit pula yang mencibirnya. "Logonya bagus. Namanya bener-bener nggak kepikiran, tapi ane termasuk yang nggak sreg sama nama barunya. Noah.. hmm emang susah kalo nyari nama tuh ya," tulis salah seorang Kaskuser. 

"Keren NOAH.. ditunggu dah musiknya. gw g peduli ama kasus video apapun. karya yang penting!" Puji Kaskuser yang lainnya. 

Masing-masing personel Noah sendiri memang sudah mengira akan ada pro-kontra yang terjadi mengingat nama Peterpan sudah melambungkan nama mereka sejak tahun 2000 silam. Lantas bagaimana mereka menanggapinya? 

AMI Award (Peterpan Perform)


Kehadiran Ariel, Uki, Lukman, Reza dan David di panggung hiburan tanah air sudah sangat ditunggu-tunggu penggemar musik di Indonesia. Terbukti dengan penampilan Uki, Lukman, Reza dan David walaupun tanpa Ariel di acara bergengsi AMI Awards 2012 yang digelar 4 Juli 2012 kemarin.
AMI Awards
Uki, Lukman, Reza dan David tampil membawakan dua lagu dari album Suara Lainnya yang merupakan album dengan konsep instrumental.� Pihak AMI Awards menjadikan penampilan Uki, Lukman, Reza dan David sebagai sebuah kejutan dalam acara tersebut.� Sebelum Uki, Lukman, Reza dan David naik ke atas panggung, sebuah voice over dari� AMI Awards menyebutkan bahwa band yang akan segera tampil adalah band yang mempunyai solidaritas tinggi dan tidak dengan mudah mengganti vokalis walaupun sang vokalis sedang dirundung masalah. Nama uki, Lukman, Reza dan David pun diumumkan dan satu per satu mereka memasuki panggung megah diiringi oleh gemuruh tepukan tangan para undangan dan penonton yang hadir di Tennis Indoor Senayan tempat acara AMI Awards berlangsung.

yang kagak baca gw sumpahin mencret 3 minggu

Rabu, 01 Agustus 2012

Masa-masa Paling Indah, Masa-Masa Di Sekolah..

MinHo: Saya sekarang tau rahasianya kenapa Ibu milih jadi guru.
Bu Guru: Apa?
MinHo: Ibu pernah ditolak jadi karyawan pabrik permen. Iya kan?
Bu Guru: Halah! Ngawur aja!
MinHo: Udah ga usah bohong deh, Bu. Wajar kok Ibu ditolak jadi karyawan pabrik permen, soalnya Ibu lebih pantes jadi bahan bakunya, Ibu terlalu manis..
Bu Guru: Eeaa.. *oleng* *pegangan kursi*

*****

MinHo: Ntar buka puasa sama saya ya Bu..
Bu Guru: Maaf Ibu ga bisa..MinHo: Kenapa sih Bu?
Bu Guru: Kata Ustad solmett, buka puasa itu musti sama yg manis2, kamu jelek...
MinHo*mati suri*

*****

Bu Guru: Kamu buka puasanya pake Drun?
Sudrun: Susu!
Bu Guru: Kalo sahur?
Sudrun: Susu oh susu..
Bu Guru: Kok susu melulu sih?
Sudrun: Susu pokoknya susu, Bu. Susu... *mata mupeng*
Bu Guru: Eh MATAMU! KURANG AJIAR! *ngadep belakang* *benerin beha*

*****

Bu Guru: Olimpiade 2012 diselenggarakn dimana anak2?!SMP: LONDOOOOONNN! 
Bu Guru: Set dah! Napas puasa ga usah kenceng2 gitu jawabnya! Mana jawabannya salah!
Sudrun: Kan emang diselenggarakan di London Bu?
Bu Guru: Bukan! Olimpiade 2012 itu diselenggarakan di RCTI oke! Pada ga punya tipi ya?!*kemudian sekelas sunyi* *sunyi bgt*

******

Poltax: Tau ga persamaan Ibu sama lampu merah?
Bu Guru: Ihh ga tau. Apa sih kasih tau dong..
Poltax: Sama2 bikin saya berhenti untuk melihat cahayanya..
Bu Guru: Ihh.. Lihat aku dong.. *lonjak2 depan kelas*
MinHO: Lebay tod! *ngunyah2 tas* *telan*

******